Minggu, 19 Juli 2009

AKU HANYA INGIN KAU TAHU ALBUM KE 2 VAGETOZ

Setelah kesuksesan album pertama, Vagetoz menelurkan album keduanya yang bertajuk "Hanya Ingin Kau Tahu". Album yang dirilis 26 Juni lalu itu diharapkan sesukses album pertamanya yang menggondol 5 x platinum dengan aktivasi lebih dari 5 juta download RBT. Berita dari vivanews mengabarkan.


Grup band Vagetoz merilis album kedua. Album baru ini merupakan ajang pembuktian mereka dalam bermusik.

Sukses pada album pertama, menjadi beban tersendiri bagi Vagetoz. Di album perdananya yang bertajuk "Sesuatu Yang Beda" Vagetoz berhasil menangguk sukses. RBTnya meraih 5 X platinum dengan aktivasi melebihi 5 juta download. Dari situ mereka juga laris menerima tawaran manggung di stasiun televisi maupun daerah-daerah lainnya.

Setelah sukses di album pertama, Vagetoz meluncurkan album kedua.Di album bertajuk 'Aku Hanya Ingin Kau Tahu' itu, Vagetoz ingin menampilkan karya musik yang berbeda dan masih bertemakan cinta. Album ini dirilis pada 26 Juni lalu.

Materi album ini disiapkan disela padatnya jadwal manggung Vagetoz. Agar dapat hasil maksimal, Teguh Permana (vokal), Acep Gunawan alias Soni (gitar), Irman alias Nuky (gitar), Budi alias Eboth (bass), dan Rudi alias Day (drum) sampai harus menyepi di sebuah vila di Lembang Bandung di bulan Januari 2009. Memagari dari dunia luar, selama beberapa minggu mereka fokus pada satu pekerjaan yakni menggarap musik untuk album kedua mereka.

Lagu-lagu di album Vagetoz yang baru ini terdapat sentuhan kehidupan pribadi personelnya. Teguh Permana, sang vokalis sedang jatuh cinta pada saat menggarap album tersebut. Energi cinta itulah yang membuat Teguh bersemangat dalam membuat album tersebut. Tentu Anda penasaran dengan lagu-lagunya. Anda bisa mendengarkan lagu berjudul "Jatuh Cinta Padamu" adalah lagu hasil efek cinta dari Teguh.

Lagu itu dijadikan hit single dalam album kedua Vagetoz. Liriknya itu berisikan tentang seseorang yang jatuh cinta pada pandangan pertama dan harapan untuk dekat dengan pujaannya tersebut.

Secara keseluruhan album ini masih mengangkat musik yang diistilahkan oleh Vagetoz sebagai pop-emotion. Yang bisa diterjemahkan sebagai musik pop yang dibawakan dari hati, dan siap mengaduk emosi siapapun yang mendengarkan. Yang menarik dari album ini, secara musikalitas mengalami kemajuan yang pesat. Misalnya kini mereka berani dalam mengeksplorasi sound.

“Pengalaman dua tahun di industri rekaman, sepanggung dengan band-band yang sudah punya nama, memberikan banyak pelajaran buat kami. Makanya kita tidak berhenti dengan kepuasan yang ada sekarang, tapi terus belajar dan belajar, “ jelas Teguh.

Fasilitas juga sangat memberikan pengaruh dalam berkreasi. Teguh cs ingat dulu di Sukabumi dengan keterbatas peralatan musik dan studio, mereka berusaha bekerja maksimal. Kini dengan kesempatan rekaman di studio di Jakarta yang tentunya sound systemnya prima, hal ini tentu saja tidak mereka sia-siakan.

Mau dengar tampilan fresh Vagetoz yang lain di album terbarunya ? Simak lagu '" Hanya Ingin Tahu". Sarat dengan beat dinamis dan penghayatan lagu yang baik. Mau yang sedikit lebih kencang, simak lagu 'Percuma' yang digeber dalam besutan gitar dan ketukan drum yang ritmik. Sementara itu masih dalam medium tempo, ada lagu berjudul 'Tak Mungkin Kumiliki'. Diawali dengan intro piano yang simple serta drum loop di bagian refrain, membuat lagu ini terasa beda dari lagu-lagu yang lain.

Bukan Vagetoz namanya kalau tidak menyajikan lagu-lagu balladnya yang ‘membius.’ Nikmati pada lagu 'Dia', ciptaan Nuki. Baik musik maupun liriknya cepat akrab di telinga. Isian string sectionnya membuat lagu ini terasa megah. Yang pasti, lagu ini digadang sebagai single kedua. Nomor ballad yang lain adalah lagu bertajuk 'Hanya Engkau'. Pop manis nan romantis, dengan sentuhan piano dan string section yang apik. Vokal Teguh yang banyak memainkan nada-nada falsetto membuat lagu ini terasa mempunyai kekuatan tersendiri. Pada coda lagu, kita dapat menikmati permainan seruling yang indah, mengingatkan Vagetoz pada tanah sundanya.

Vagetoz - Album Aku Hanya Ingin Kau Tahu (2009)
Vagetoz - 01. Jatuh Cinta Padamu
Vagetoz - 02. Dia
Vagetoz - 03. Hanya Engkau
Vagetoz - 04. Mengertilah
Vagetoz - 05. Tak Mungkin Kumiliki
Vagetoz - 06. Sebaiknya Aku Pergi Darimu
Vagetoz - 07. Biarkan Aku Sendiri
Vagetoz - 08. Percuma
Vagetoz - 09. Aku Hanya Ingin Kau Tahu
Vagetoz - 10. Selamat tinggal

Senin, 04 Mei 2009

Vagetoz Band


Vagetoz
Grup
Sukabumi, 12 Mei 1999

Biografi :

Vagetoz adalah grup musik asal Sukabumi yang digawangi oleh Teguh Permana (vokal), Acep Gunawan (gitar), Irman (gitar), Budi (bass), dan Rudi (drum).

Band yang terbentuk pada tanggal 12 Mei 1999 ini merilis album perdana SESUATU YANG BEDA (2007) di bawah label Sony BMG. Sebelumnya, Vagetoz pernah rekaman album kompilasi dan menyumbang satu buah single, Sebaiknya Aku Pergi.

Setahun setelah merilis album perdana, Vagetoz kembali dengan album religius bertajuk KUATKAN AKU.

Album yang berisi 12 lagu, dengan empat di antaranya dalam format karaoke ini dirilis bersamaan dengan novel Kuatkan Aku : Catatan Spiritual dan Kreativitas Vagetoz yang diterbitkan oleh DAR! Mizan.

Menurut penuturan personelnya, album tersebut diciptakan berdasarkan inspirasi pribadi para anggota Vagetoz dalam meniti perjalanan spiritualnya.

Dalam Perjalanannya mereka rajin mengikuti berbagai festival yang digelar di tanah kelahirannya sukabumi, hingga kota Bandung dan sekitarnya. Karena mereka memang berpotensi juga punya hoki, makanya di setiap festival yang mereka ikuti pasti merekapun menjadi juaranya. Sampai-sampai Teguh cs tidak boleh ikut festival di Sukabumi sendiri karena pialanya pasti diborong oleh mereka. Pada tahun 2003 Vagetoz ikut manggung pula bareng Groups band papan atas Indonesia, seperti /rif, Samson, Ungu, hingga panggung Soundrenalin. lalu Tahun 2004 mereka berkesempatan rekaman album kompilasi, yang hanya bermodal satu buah single yang berjudul “Sebaiknya Aku Pergi”.

Soal nama Vagetoz itu punyai cerita tersendiri. Alkisah setiap latihan di studio, mereka selalu memakai nama berbeda-beda karena memang saat terbentuk band ini belum punya nama. Dan setiap akan latihan ada saja personil yang menunda-nunda waktu. Pageto atuh! yakni Bahasa sunda yang artinya lusa saja. Nah Karena keseringan, lama kelamaan kata pageto menjadi semakin familiar. Biar lebih keren merekapun menggantinya dengan kata Vagetoz. Jadilah nama Band Vagetoz.

Kini Vagetoz kontrak dengan SONYBMG yang siap meluncurkan album solonya yang bertitel Sesuatu Yang Beda, dimana musiknya mereka sebut dengan istilah pop emotion. Musik yang diusung basicnya pop, dengan melodi yang tidak rumit, dan lirik lagu yang lugas, apa adanya.

“Setiap lagu yang dibuat sedapat mungkin dihadirkan sebagai ungkapan perasaan yang sesungguhnya. Makanya kita menyebutnya sebagai pop emotion,” jelas Teguh, motor dari band ini yang merupakan penggemar berat U2 dan Muse, dan mengaku musiknya banyak terinspirasi oleh dua band idolanya ini.

Komposisi lagu di Album Sesuatu Yang Beda ini ditulis oleh Teguh yang putus dengan ceweknya. Patah hati karena ditinggalkan oleh sang kekasih, iapun percikan kisahnya dalam album ini. Jadi tak heran jika 13 buah lagu yang diusung sebagian besar dalam album ini merupakan curahan hati dari sang vokalis yang sesungguhnya. Bittersweet and mellow adalah benang merah dari album ini.

Simak saja dalam single kojonya berjudul Saat Kau Pergi. Nomor ballad dengan melodi bernuansa melayu ini sarat dengan lirik sedih. Sentuhan distorsi gitar elektrik pada bagian refrain menandai puncak kehancuran hatinya.

Dalam lagu Ervina, menuturkan mengenai besarnya cinta kepada mantan kekasihnya itu. lewat balutan melodi gitar yang sederhana tampil manis dengan adanya aksen string.

Serta dengan kemampuan suara sang vokalis dengan nada-nada falsetto-nya merupakan kekuatan tersendiri. Pada lagu Penyesalan, vokalnya terlihat menonjol, medominasi beat rock yang menggemuruh.

Usai menjadi pilihan untuk sweet ballad. Tampil minimalis hanya dengan solo piano, gitar akustik, dan sentuhan string.

Masih berformat minimalis, hadir lagu berdurasi satu menit bertajuk Selamat Ulang Tahun. Vokal yang lirih hanya ditemani plain gitar, dengan ilustrasi ambience rintik hujan nan romantis.

Lagu pahit menjadi penetral diantara semua lagu. Tak sepahit judulnya, musiknya justru diusung dengan progesi pop ringan, bertempo medium dengan menonjolkan beat loop.

Mau yang sedikit rock heavy, dapat didengar dalam lagu Betapa Aku Mencintaimu. Gitar crunch dimainkan lebih cepat dan gebukan drumnya lebih dimantapkan. Boleh dibilang lagu ini paling maskulin dari semua lagu yang ada. sampai beberapa sinetron di salah satu Tv swastapun menjadikan lagu Betapa Aku Mencintaimu sebagai sountrack sinetron semisal “Memory Duit Lecek” dan “Coba Lu jadi Gue.

Dalam Album Sesuatu Yang Beda, Vagetoz mencoba untuk menawarkan hal yang beda. Meski lekat dengan trend emo, tapi cita rasa melayu tetap eksis, karena tak dipungkiri cita rasa ini tetap memiliki para pecinta yang setia.